10 Faktor Penyebab Telat Datang Bulan
Siklus menstruasi adalah hal mendasar dalam sistem kesehatan reproduksi wanita. Tujuan dari sistem tersebut adalah mempersiapkan tubuh menghadapi kehamilan. Setiap bulan tubuh wanita melalui siklus yang sama dan jika dalam proses tersebut yaitu pada masa ovulasi ada sperma yang masuk dan berhasil membuahi sel telur maka proses kehamilanpun dimulai. Pada saat tersebut, menstruasi akan berhenti total selama sembilan bulan lebih.
Bukan hanya karena hamil yang menyebabkan seorang wanita telat datang bulan, setidaknya terdapat 10 faktor lain yang mempengaruhi siklus menstruasi wanita dan menyebabkan tamu bulanan tersebut telat datang, mari kita bahas satu persatu:
1. Stres
Stres akan mempengaruhi banyak hal dalam hidup termasuk siklus menstruasi. Ketika sedang dalam tekanan, tubuh akan mengurangi produksi hormon GnRH yang menyebabkan tubuh wanita tidak berovulasi atau tidak haid. Setelah masalah selesai atau mendapat bantuan dari dokter, haid umumnya bisa normal kembali.
2. Sakit
Sakit yang diderita dalam jangka waktu yang lama juga bisa membuat haid telat datang. Biasanya hal seperti ini bersifat sementara, setelah sakit sembuh maka datang bulan akan normal kembali.
3. Perubahan pola hidup
Perubahan jadwal hidup akan mempengaruhi bagaimana tubuh bekerja. Hal ini umumnya terjadi pada karyawan yang sering mengalami perpindahan jam kerja siang ke malam dan sebaliknya. Faktor ini menyebabkan tamu bulanan menjadi tidak teratur atau telat datang setiap bulan.
4. Konsumsi Obat
Mengkonsumsi obat baru atau sedang dalam pengobatan akan mempengaruhi siklus bulanan wanita. Contoh obat yang dapat memperlambat haid datang adalah obat sakit telinga dan obat gatal-gatal.
5. Kegemukan
Terlalu gemuk menyebabkan hormon mengubah siklus menstruasi atau bahkan menghentikannya secara total. Kebanyakan wanita kembali mengalami siklus menstruasi yang normal setelah berat badannya turun.
6. Terlalu kurus
Kebalikan dengan kegemukan, terlalu kurus juga menyebabkan seorang wanita mengalami siklus haid yang tidak teratur dan juga dapat menyebabkan haid berhenti sama sekali.
7. Salah hitung
Normalnya panjang satu siklus menstruasi wanita adalah 28 hari, tapi ini bukan paten pada semua wanita. Siklus menstruasi berbeda pada setiap wanita. Terkadang ada yang menyebut haidnya terlambat datang padahal yang benar adalah salah hitung. Penyebabnya karena siklus menstruasi kadang datang tidak teratur setiap bulannya.
8. Pra Menopause
Kondisi ini adalah saat transisi antara usia produktif ke usia non produktif. Pada saat ini, menstruasi menjadi tidak teratur, kadang banyak, kadang sedikit, kadang juga lama atau pendek.Menopause
Menopause adalah sebuah masa dalam hidup wanita dimana ovulasi tidak akan terjadi lagi. Ini adalah kondisi alami tubuh wanita tapi bisa juga disebabkan oleh faktor lain seperti efek dari operasi dan kemoterapi.
9. Hamil
Ya, haid yang telat datang adalah salah satu ciri wanita sedang hamil. Untuk memastikan kehamilan tersebut perlu dilakukan tes, bisa menggunakan testpack atau USG ke dokter kandungan.Setelah mengetahui kondisi anda dan tahu mengapa haid anda telat datang maka anda bisa melakukan usaha-usaha agar kondisi anda kembali normal. Tapi jika setelah melakukan testpack, dan anda positif hamil maka yang perlu dilakukan adalah mengunjungi dokter untuk memeriksakan kandungan anda.
Bagaimana jika telat datang bulan disebabkan oleh faktor lain
Jika hasil tes kehamilan adalah negatif maka tunggulah sampai seminggu untuk lakukan tes kedua. Jika tes kedua juga negatif maka kemungkinan ada faktor lain yang menyebabkan haid anda telat datang. Yang perlu anda ketahui adalah penyebabnya, mungkin jam biologis anda tidak stabil, atau anda kurang istirahat, atau bisa juga karena anda sedang sakit dan sedang mengkonsumsi obat tertentu.
Anda perlu berkonsultasi ke dokter jika anda merasa penyebab haid anda telat datang adalah karena pengaruh obat yang anda konsumsi, kemungkinan dokter akan memberi obat lain. Perlu juga diperhatikan adalah kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Memperbanyak waktu istirahat dan mengurangi stres dapat mengembalikan haid menjadi normal kembali.
Sumber : seksualitas.net